Kamis, 06 November 2008

Just read!

Apa sih yang paling bisa bikin kamu bahagia?

Punya duit banyak? Teman melimpah? Disayang ortu? Lulus kuliah cepet dengan predikat cum laude? Ato dapet jodoh super baik?

Hmm..impian semua orang tuh.. Tapi belum lama ini aku ndapetin sebuah pengalaman yang menurutku layak untuk kubagi ke pembaca setia blogku.. (emang ada?)


Akhir2 ini bawaanku bete melulu.. nggak semangat kuliah, males belajar, takut ketemu anak2 SEF karena kalo ketemu mereka jadi keingetan proker yang belum beres, pokoknya malessss bwanget!

Nah, begitu juga perasaanku waktu inget kalo dapet jatah presentasi audit di minggu pertama setelah mid.. Tentang invastasi sekuritas pula! Omaigat!

Ntah knapa ada yang berbeda sama presentasi satu ini. Pertama, ini tentang audit. Bayangkan! Nggak banget khan? Kedua, kami (aku dan teman2ku) bakal bahas soal siklus investasi sekuritas yang celakanya waktu dulu kuliah manajemen keuangan aku sama skali nggak minat sama topik bahasan ini (bukannya emang nggak pernah minat kuliah ya, hehe). Ketiga, sang dosen pengampu mata kuliah ini adalah orang yang ku kenal, so itu berarti aku juga nggak boleh semabarangan bikin presentasi khan? Bisa jelek imejku! Triple omaigat!!! (dengan hati hancur lebur penuh harap2 cemas mencoba untuk optimis)

Pertemuan pertama waktu membahas presentasi ini begitu membosankan. Kami sama2 bingung soal apa aja yang perlu dibahas dipresentasi nanti. Yahh..secara otak masih shock dengan ujian yang baru saja kami lewati, tiba2 udah dipaksa suruh mikir beginian. Karena dirasa keadaan nggak representatif, kami janjian buat nglanjutin presentasi ini lusanya. Dan untuk kedua kalinya, kami masih dibingungkan batasan topik yang akan kami bahas. Dan untuk yang kedua kalinya pula kami nyerah! Pertemuan ketiga, kami masihhhhh saja berkutat dengan batasan topik tersebut! Haha! Bukan berarti kami payah, tapi karena instrumen sekuritas itu banyak banget dan rumit! Apalagi ini harus dihubungkan dengan proses audit. Pastinya kamu sendiri nggak mau mbayangin (emang nggak usah dibayangin).

Karena mentok padahal presentasi tinggal bsok pagi. Kami udah punya niat buat memberikan hasil presentasi kelompok tahun lalu tentu saja dengan topik yang sama. Dasar niatnya udah jelek, ternyata kami sendiri justru malah dibingungkan dengan presentasi tersebut. Hwaaaa..desperate!! serius!

Ternyata Allah emang baik, lewat seorang dosen manajemen kami meminta bantuan. Tiba2 saja kami mendapatkan pencerahan dengan konsep2 dan aplikasi yang beliau jelaskan. Semangat kami terbakar kembali, halah! Kami mencoba menghubung2kannya dengan proses audit. Mencermati apa saja titik kritis yang perlu diwaspadai oleh auditor. Ternyata mencari link antara sekuritas dan pengauditan itu susah2 gampang! (banyakan susahnya daripada gampangnya). Sampai larut malam kami begadang membuat presentasi ini. Timbul ketakutan tersendiri bagi kami bahwa presentasi bsok akan berjalan lancar melihat kenyataan yang terjadi.

Keesokan harinya dengan wajah yang dipaksa untuk cerah dan sumringah (setelah kelelahan begadang), kami maju presentasi. So far so good. Respon dari dosen pun baik dan cenderung fantastis jika mengingat respon yang diberikan beliau pada presenter2 sebelum kami. Kami semakin mantab dan yakin bahwa presentasi yang kami sajikan telah lebih dari cukup, meskipun banyak pertanyaan dari temen2 yang seringkali membuat kami kewalahan menjawabnya.

Wahh..presentasi kalian bagus sekali! Begitu salah satu komentar dari temanku setelah kami menyelesaikan presentasi kami. Terharu, senang, bercampur lega. Kami panjatkan syukur yang tak terkira (hehe..lebai)

Pertanyaannya :

Kenapa sih kami harus bersusah payah membuat presentasi ini? Padahal presentasi biasanya cuma standar2 aja dan bahkan cenderung membosankan untuk sekedar didengarkan.

Hmm..sebenarnya kita mau repot2 seperti ini bukannya untuk memperumit masalah tapi lebih dari itu kita ingin membuatnya jadi spesial.

Nah, mari buat hidup kita terasa spesial juga!

Dan semoga kebahagiaan selalu menyertaimu, amin.. (hehe..nggak nyambung bgt yaa) ^^

1 komentar:

Anonim mengatakan...

enggg,, nek lahirmu senin pahing, kw cen ra cocok dadi mahasiwa, piye nek ganti profesi,,,
hansip po satpam lah,, hekz..hekzz
take a short break lah,, kontemplasi *halah bahasane*