Senin, 15 Desember 2008

Tes Kepribadian Yang Aneh

Suatu siang, di sebuah tes wawancara calon asisten keuangan di sebuah lembaga bahasa..

Mbak-mbak kecil pewawancara : Jika kamu dilahirkan sebagai binatang, kamu pilih menjadi binatang apa? (pertanyaan yang aneh)

Aku yang lagi bela2in bolos kuliah : Mm..apa ya mbak? Kelinci sih imut tapi sok imut! Beruang lucu juga tapi serakah! (coba liat kalo dia lagi makan salmon). Lumba-lumba boleh juga, dia pinter dan bersahabat tapi aku nggak bisa renang! (Lah, apa hubungannya?!)

Pokoknya pas itu dengan asal2an aku jawab kalo AKU PENGEN JADI BURUNG!*

Mbak-mbak kecil pewawancara : Kenapa?

Aku yang lagi bela2in bolos kuliah : Kenapa ya? Mungkin karena aku pendek jadi pengen ngrasain jadi tinggi, burung khan bisa terbang! Apalagi dagingnya enak di makan! (tambah ngasal).

Eh, nggak dink, aku suka burung karena dia sayang sama anak-anaknya (nah, ini baru jawaban yang tulus). Si induk bela2in nyari makanan dan dibagiin secara adil ke anak2nya yang belum bisa terbang. Dengan sabarnya dia ngajarin terbang meskipun si anak suka meleng2 ntah karena nggak bisa terbang ato karena kebawa angin! Haha! Dia juga berusaha membuatkan sarang yang nyaman buat anak2nya di tempat yang sedemikian tingginya supaya jauh dari jangkauan pemburu atau pemangsa seperti ular! Dia bakal njagain anak2nya sampai dirasa sudah mandiri. Pokoknya representatif peran manusia banget! Apalagi elang, wuidihhhh!! Gagah banget! Pandangan matanya tajam sampai bisa tahu posisi si mangsa berada dan dia juga berani berduel dengan ular! Mungkin kalo diibaratkan si elang ini mirip sama ibuku. Superwoman, nggak ada matinya dah! Hehe..

Mbak-mbak kecil pewawancara : (ketawa-ketiwi ndengerin jawabanku, mungkin dia ngrasa nyesel udah salah ngrekrut orang)

Selanjutnya yang muncul adalah pertanyaan2 klise yang biasanya ada di setiap wawancara.

Apakah si burung wanna be ini akan diterima sebagai asisten keuangan??

Jawabannya adalah she does not know! Mungkin si mbak-mbak kecil pewawancara tadi malah bakal ngrekomendasiin dia (si burung wanna be) buat jadi asisten pakdenya yang kebetulan adalah seorang penggemar burung! Hiks!






* burung yang dimaksud tidak termasuk ayam (karena nggak bisa terbang tinggi) meski dia termasuk bangsa burung yang enak dimakan.